Kamis, 02 November 2017

Usaha Agrobisnis "Mah Dede"


USAHA AGROBISNIS “MAH DEDE”
Sebelum kita membahas usaha agrobinis “Mah Dede”, marilah kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan agrobisnis. Agrobisnis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah usaha yang berhubungan dengan (tanah) pertanian. Agrobisnis juga memilki arti bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan. Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pasca panen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran.


Sekarang marilah kita masuk ke dalam topik pembahasan utama yaitu usaha agrobisnis “Mah Dede”. Mari kita mulai dari pemilik dari usaha ini. Pemilik dari usaha ini adalah ibu Ade Sumiati. Sebenarnya nama usaha dari ibu ini adalah nakasan sudoneng  tetapi karena menurut konsumen nama usahanya susah untuk diingat maka dari itu tercetuslah nama “Mah Dede” yang diambil dari nama pemilik usaha ini. Jenis usaha dari ibu Ade adalah olahan hasil perikanan. Mengapa disebut usaha ini agrobisnis karena ikan yang diambil, langsung dari kolam. Kemudian setelah itu barulah ikan yang diambil langsung diolah oleh para pekerja menjadi suatu produk. 


Latar belakang ibu Ade memulai usaha ini adalah ibu senang masak, ingin manambah penghasilan dan juga ingin mengisi kekosongan. Usaha ibu ini dimulai dari tahun 2010.  Alamat usaha ibu Ade ini berada di jalan salabintina gang cimanggah rt 4 rw 2 kelurahan Cikole kecamatan Cikole kota sukabumi. Luas dari usaha agrobisnis ini adalah dua puluh lima meter persegi. Sedangkan pekerja yang dimiliki oleh ibu Ade berjumlah 4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.

Proses produksi dari awal yaitu mengambil bahan baku sendiri dan sudah disortir dengan ukuran yang diharapkan dan harus segar maksudnya masih hidup trus dibersihkan yaitu dibuang Dalemannya setelah itu kita beri bumbu kemudian  kita goreng. Untuk  bahan baku dari usaha ibu ini yaitu hasil dari perikanan dan bahan baku penunjang lain seperti minyak, terigu, dan bumbu-bumbu. Sistem distribusi produk ibu ini adalah masih teman dengan teman. Tujuan utama pemasaran ibu, Sukabumi dan sekitarnya dan juga Depok Jakarta.




Ibu Ade juga mempunyai banyak kendala-kendala yang dialami yaitu produk-produk yang dihasilkan belum di terima oleh masyarakat sepenuhnya. Produk ibu ini  juga ada kelasnya yaitu jika produknya disimpan di warung tidak akan laku karena mungkin harga yang terbilang mahal jadi ibu Ade menjualnya ke kalangan menengah ke atas. Modal awal usaha ibu sekitar 20 juta dengan kolam sudah dibuat, jadi tinggal menanamkan pembibitannya saja. Omset per bulan usaha ibu sekarang ini 15 sampai 20 juta. Luar biasa bukan, tetapi diawal-awal merintis usaha omset usaha ibu ini masih terbilang kecil sekitar 4 juta saja. Ibu Ade juga mempunyai rencana untuk mengembangkan usahanya yaitu ingin membuka cabang di Jakarta dan Depok.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar