USAHA
AGROBISNIS “MAH DEDE”
Sebelum
kita membahas usaha agrobinis “Mah Dede”, marilah kita mengenal terlebih dahulu
apa yang dimaksud dengan agrobisnis. Agrobisnis menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah usaha yang berhubungan dengan (tanah) pertanian. Agrobisnis
juga memilki arti bisnis berbasis usaha
pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di
hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan pokok
bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan. Agribisnis, dengan
perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan.
Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan
dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pasca panen, proses
pengolahan, hingga tahap pemasaran.
Sekarang marilah kita masuk ke dalam topik
pembahasan utama yaitu usaha agrobisnis “Mah Dede”. Mari kita mulai dari
pemilik dari usaha ini. Pemilik dari usaha ini adalah ibu Ade Sumiati.
Sebenarnya nama usaha dari ibu ini adalah nakasan sudoneng tetapi karena menurut konsumen nama usahanya
susah untuk diingat maka dari itu tercetuslah nama “Mah Dede” yang diambil dari
nama pemilik usaha ini. Jenis usaha dari ibu Ade adalah olahan hasil perikanan.
Mengapa disebut usaha ini agrobisnis karena ikan yang diambil, langsung dari
kolam. Kemudian setelah itu barulah ikan yang diambil langsung diolah oleh para
pekerja menjadi suatu produk.
Latar
belakang ibu Ade memulai usaha ini adalah ibu senang masak, ingin manambah
penghasilan dan juga ingin mengisi kekosongan. Usaha ibu ini dimulai dari tahun
2010. Alamat usaha ibu Ade ini berada di
jalan salabintina gang cimanggah rt 4 rw 2 kelurahan Cikole kecamatan Cikole
kota sukabumi. Luas dari usaha agrobisnis ini adalah dua puluh lima meter
persegi. Sedangkan pekerja yang dimiliki oleh ibu Ade berjumlah 4 orang
laki-laki dan 4 orang perempuan.
Proses
produksi dari awal yaitu mengambil bahan baku sendiri dan sudah disortir dengan
ukuran yang diharapkan dan harus segar maksudnya masih hidup trus dibersihkan
yaitu dibuang Dalemannya setelah itu kita beri bumbu kemudian kita goreng. Untuk bahan baku dari usaha ibu ini yaitu hasil
dari perikanan dan bahan baku penunjang lain seperti minyak, terigu, dan
bumbu-bumbu. Sistem distribusi produk ibu ini adalah masih teman dengan teman.
Tujuan utama pemasaran ibu, Sukabumi dan sekitarnya dan juga Depok Jakarta.
Ibu
Ade juga mempunyai banyak kendala-kendala yang dialami yaitu produk-produk yang
dihasilkan belum di terima oleh masyarakat sepenuhnya. Produk ibu ini juga ada kelasnya yaitu jika produknya disimpan
di warung tidak akan laku karena mungkin harga yang terbilang mahal jadi ibu
Ade menjualnya ke kalangan menengah ke atas. Modal awal usaha ibu sekitar 20
juta dengan kolam sudah dibuat, jadi tinggal menanamkan pembibitannya saja.
Omset per bulan usaha ibu sekarang ini 15 sampai 20 juta. Luar biasa bukan,
tetapi diawal-awal merintis usaha omset usaha ibu ini masih terbilang kecil
sekitar 4 juta saja. Ibu Ade juga mempunyai rencana untuk mengembangkan
usahanya yaitu ingin membuka cabang di Jakarta dan Depok.